
Bagi masyarakat Indonesia kebiasaan merokok sudah menjadi gaya hidup yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan berkumpul bersama teman, nonton bola, ronda malam, hingga sekedar nongkrong selalu dibarengi dengan rokok dan kopi. Kebiasaan paling sederhana dari merokok yang sepertinya sangat sulit untuk ditinggalkan adalah kebiasaan merokok setelah makan. Bagi para perokok, jika setelah makan tidak merokok sepertinya kurang lengkap. Rokok sudah menjadi gaya hidup tidak hanya bagi kaum pria, bagi sebagian kaum hawa pun rokok sudah menjadi gaya hidup yang sudah tidak bisa dipisahkan.
Tentu saja sudah banyak pembahasan mengenai bahaya merokok, baik bagi pria maupun wanita. Bahkan pemerintah mewajibkan produsen rokok untuk mencantumkan bahaya merokok bagi kesehatan disertai dengan gambar-gambar yang sangat mengintimiasi. Pembatasan merokok juga sudah mulai diberlakukan dengan mewajibkan fasilitas publik menyediakan area merokok untuk melindugi perokok pasif. Tentu saja sudah banyak sekali artikel yang membahas mengenai bahaya merokok dari yang paling ringan hingga penyakit-penyakit yang bahkan bisa menyebabkan kematian. Pada artikel ini kita tidak akan membahas penyakit-penyakit yang berat dan bisa menyebabkan kematian akibat merokok, namun kita akan membahas mengenai gangguan tenggorokan yang disebabkan oleh asap rokok.
Tidak seperti penyakit-penyakit berat yang harus mengeluarkan biaya mahal, gangguan tenggorokan adalah penyakit sepele yang bahkan kadang bisa sembuh sendiri tanpa ada pengobatan, atapun masih bisa sembuh dengan pengobatan mandiri di rumah. Salah satu penyebab gangguan tenggorokan adalah merokok atau asap rokok yang terhirup bagi perokok pasif. Menurut sebuah study, setiap kali asap rokok dihirup, tenggorokan akan terpapar 7000 bahan kimia yang beberapa efeknya menyebabkan kangker dan mengandung racun. Tentu saja yang pertama terkena adalah bagian tenggorokan. Biasanya akan dirasakan terjadinya iritasi ringan yang tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Baik anda sebagai perokok maupun sebagai perokok pasif, potensi anda terkena gangguan tenggorokan akan tetap sama.
Bagi anda yang tidak ingin aktivitasnya terganggu sangat penting untuk menghindari asap rokok, untuk perokok maka direkomendasikan untuk mengurangi atau bahkan berhenti total. Bagi anda perokok pasif tentu saja penting untuk menghindari tempat-tempat yang sering terpapar asap rokok. Namun bagi anda yang sudah terbiasa merokok biasanya sangat sulit untuk mengurangi apalagi berhenti, bagi anda perokok pasif juga terkadang aktivitas mengharuskan kita berada ditempat-tempat yang banyak terpapar asap rokok. Oleh karena itu perlu menyediakan pencegahan supaya anda tidak terkena gangguan tenggorokan.
Salah satu pencegahan yang bisa anda lakukan adalah menyediakan pastilles pelega tenggorokan. Kami merekomendasikan produk Capung Herbal Pastilles untuk selalu ada di saku anda agar terhindar dari gangguan tenggorokan. Capung Herbal Pastilles ini mengandung Licorice, Adas, dan bahan herbal alami yang sudah terbukti efektif mengatasi gangguan tenggorokan. Karena terbuat dari bahan alam, Capung Herbal Pastilles ini bebas gula dan perasa buatan, sehingga memiliki rasa yang khas dan segar. Bagi anda yang muslim juga tidak perlu khawatir karena Capung Herbal Pastilles sudah memiliki sertifikat Halal dari MUI. Jadi apakah anda selalu menyediakan Capung Herbal Pastilles di saku? Saya iya... [TA]